JAKARTA, KOMPAS.com – MG Motor Indonesia akhirnya resmi meluncurkan kendaraannya di Tanah Air. Sebagai awalan, model SUV kompak MG ZS disiapkan untuk mengisi segmen Low MPV yang telah diisi oleh beragam merek. MG ZS pada awalnya sudah sempat dikenalkan pada awal Maret 2020, namun dalam kesempatan tersebut perusahaan belum mengungkap resmi perihal spesifikasi mesin maupun fitur-fitur yang bakal disajikan. “Kami telah menerima masukan dan pujian yang diberikan pada desain menarik dan menyenangkan has Inggris yang ditanamkan pada MG ZS,” ujar Figo Lee, Managing Director MG Motor Indonesia, pada peluncuran virtual (24/3/2020).
Dari siaran langsung lewat kanal Youtube MG Motor Indonesia, disebutkan bahwa MG ZS mengusung mesin 1.498 cc N/A DOHC 4-silinder 16 katup berteknologi VTi-TECH. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 114 dk dan torsi 150 Nm, serta dikombinasikan dengan transmisi otomatis 4-percepatan dengan sistem triptonic. Dari fitur keamanan, MG ZS telah mendapat sertifikasi lolos uji tabrak dari Euro NCAP dan Australian NCAP, karena menggunakan teknologi keselatan berupa struktur rangka Full Space Frame (FSF).
Serta rem dengan anti-lock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD), electronic brake assist (BA), curve brake control (CBC), stability control system (SCS), hingga traction control system (TCS). Sementara dari sisi eksterior, mobil ini telah mendapat panoramic sunroof, lampu utama dengan HID dan LED DRL. Secara umum dimensi mobil berukuran (PxLxT) 4.314 mm x 1.809 mm x 1.624 mm, dengan wheelbase 2.585 mm, serta ground clearance 1.526 mm (tipe Excite) dan 1.534 mm (tipe Ignite).
Sedangkan di interiornya, MG ZS menggunakan sistem infotainment dengan layar sentuh berukuran 8 inci dengan sistem audio 3D. Nuansa kabin juga diperhatikan, dengan kombinasi warna seperti sentuhan krom dan bezel black glossy di dasbor. Tak lupa kursi berwarna ganda dengan bahan kulit yang menambah kesan elegan sekaligus sporty.
Nadiem mengatakan bahwa keamanan dan keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik harus jadi prioritas utama.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendukung kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang meliburkan sekolah karena penyebaran virus corona Covid 19 yang semakin mengkhawatirkan. “Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah dengan wilayah lainnya. Kami mendukung kebijakan (meliburkan sekolah) yang diambil pemda,” ujar Nadiem seperti dikutip Antara, Minggu (15/3).
Dia menegaskan, bahwa keamanan dan keselamatan peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan harus menjadi prioritas yang utama. Bahkan, dia mendukung penundaan Ujian Nasional (UN) jika memang diperlukan. Selain itu Nadiem mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta swasta. “Kemendikbud siap dengan semua skenario, termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan/online) untuk siswa,” ujarnya.
Kemendikbud mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar. Portal Rumah Belajar tersebut dapat diakses di laman belajar.kemdikbud.go.id. Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru, di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal.
Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Sejumlah pemerintah daerah meliburkan sekolah selama 14 hari karena khawatir dengan penyebaran Covid-19 seperti DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Menutup semua sekolah di lingkungan provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar-mengajar melalui metode jarak jauh. Dan bagi peserta ujian nasional yang akan berlangsung Senin esok juga diputuskan ditunda,” kata Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (14/3). Senada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pagi ini, Minggu (15/3), juga mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah di seluruh Jawa Barat ditiadakan, dan diganti dengan belajar di rumah melalui kurikulum yang telah disiapkannya bersama dinas pendidikan. “Kami kemarin seharian berkoordinasi dengan para Bupati/Wali kota, sekda (sekretaris daerah) terkait sekolah di rumah. Kami umumkan, konsepnya bukan libur, tapi bersekolah di rumah,” tegasnya dalam konferensi pers di Bandung.
JAKARTA, KOMPAS.com – Asus dengan resmi merilis ponsel gaming Asus ROG Phone II di Indonesia pada Kamis (5/12/2019) kemarin. Smartphone ini menjadi ponsel gaming pertama dari Asus yang masuk pasar Indonesia. Layaknya ROG Phone generasi pertama, Asus juga membuat ponsel ini dengan desain kokoh, lengkap dengan logo khas ROG pada bagian punggung ponsel. Layar seluas 6,59 inci milik ROG Phone II ini dilengkapi dengan proteksi Gorilla Glass 6. Layar tersebut juga memiliki angka refresh rate 120 Hz. Pada sektor dapur pacu, ROG Phone II dibekali chipset Snapdragon 855 dengan GPU Adreno 640 yang mampu digunakan untuk bermain game dengan konfigurasi tinggi. Ponsel ini memiliki dua pilihan dari segi RAM serta memori internal yang masing-masing terdiri dari RAM 8 GB penyimpanan 128 GB dan RAM 12 GB penyimpanan 512 GB.Meski dibuat untuk gaming namun ROG Phone generasi kedua ini juga dipersenjatai dengan kamera yang mumpuni. Pada bagian belakang terdapat kamera ganda di bagian punggung ponsel, yang masing-masing beresolusi 48 megapiksel (f/1,8) dan lensa wide-angle 13 megapiksel (f/2,4). Di bagian depan, terdapat sebuah kamera selfie 24 megapiksel (f/2,2) untuk berswafoto. Asus ROG Phone II di Indonesia Baterai sebesar 6.000 mAh ditanamkan untuk mendukung kegiatan gaming yang intens. Bicara soal harga, ROG Phone II dapat dibandrol dengan harga Rp 8,5 juta untuk versi 8GB/128GB dan Rp 12,5 untuk versi 12GB/512GB. Untuk mengetahui spesifikasi ROG Phone II, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Asus ROG Phone II
Ukuran Layar 6,59 inci (2340 x 1080 piksel), Gorilla Glass 6
Dimensi:170,99 x 77,6 x 9,48 mm Rasio bodi ke layar 80,3 persen Dimensi 171 x 77,6 x 9,5 mm
Bobot 240 gram
Chipset 2.96 GHz Qualcomm Snapdragon 855 Plus
GPU Adreno 640
RAM 8 GB dan 12 GB
Storage 128 GB dan 512 GB SIM Dual
SIM (Nano SIM)
Kamera Depan 24 MP (f/2.2)
Kamera Belakang 48 MP (f/1,8) 13 MP (f/2,4)
Baterai 6.000 mAh, Quick charge 4.0
Sistem Operasi Android 9.0 Pie, ROG UI
Konektor USB Type-C, 3,5mm jack
Konektivitas 4G, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.0
Biometrik Fingerprint
Warna Matte Black, Glossy Black
Harga 8,5 juta (8 GB/128 GB) dan 12,5juta (12 GB/512 GB)
Jakarta, CNN Indonesia — Ilmuwan menyatakan virus corona yang menyebabkan Covid-19 bukan sebuah penyakit yang dibuat di laboratorium atau direkayasa. Menurut temuan yang dipublikasikan di jurnal Nature Medicine, Covid-19 adalah produk evolusi alami.
Sebelumnya, muncul spekulasi kalau virus yang muncul di kota Wuhan, Cina, tahun lalu dan telah menyebabkan pandemik itu adalah hasil rekayasa genetik untuk senjata biologi.
Namun, hal ini dibantah dari hasil penelitian profesor imunologi dan mikrobiologi di Scripps Research dan penulis jurnal Kristian Andersen. Menurut mereka, berdasarkan analisis data sekuens genom publik dari Covid-19 dan virus terkait, tidak menemukan bukti bahwa virus itu dibuat di laboratorium atau direkayasa.
“Dengan membandingkan data urutan genom yang tersedia untuk strain coronavirus yang diketahui, kita dapat dengan tegas menentukan bahwa SARS-CoV-2 berasal dari proses alami,” kata Andersen melansir Science Daily.
Sebelumnya, peneliti riset kanker di Seattle, Amerika Serikat (AS) juga sudah memberikan bantahan soal rumor yang marak beredar di media sosial tersebut.
“Tidak ada bukti yang bisa ditemukan kalau virus ini dibuat secara genetik,” jelas Trevor Bedford, dari riset kanker Fred Hutchinson, dalam pertmuan ilmuwan di Seattle. “Bukti yang kami miliki bahwa mutasi (virus) sangat konsisten sebagai evolusi alami,” seperti dikutip dari Financial Times.
Rumor ini menyebar setelah ada penelitian yang dipublikasikan peneliti di India yang menyebut genom virus ini punya kemiripan dengan HIV. Hasil penelitian ini segera ditarik dari publikasi, namun tuduhan kalau virus itu hasil mutasi di laboratorium sudah kepalang menyebar di internet.
Penelitian itu, “salah dalam berbagai tingkatan,” jelas Bedford yang menjadi peneliti di laboratorium yang mempelajari evolusi virus.
Lebih lanjut, Andersen dan kolaborator di beberapa lembaga penelitian lain menggunakan data sekuensing dari para ilmuwan China untuk menjelajahi asal-usul dan evolusi Covid-19 dengan memfokuskan pada beberapa fitur khas virus.
Para ilmuwan menganalisis template genetik spike protein, armature di bagian luar virus yang digunakannya untuk mengambil dan menembus dinding luar sel manusia dan hewan.
Lebih khusus, mereka berfokus pada dua fitur penting dari spike protein: receptor-binding domain (RBD), sejenis pengait yang menempel pada sel inang dan tempat pembelahan yang memungkinkan virus untuk membuka celah dan masuk ke sel host.
Para ilmuwan menemukan bahwa bagian RBD dari spike protein Covid-19 telah berevolusi untuk secara efektif menargetkan fitur molekuler di bagian luar sel manusia yang disebut ACE2, sebuah reseptor yang terlibat dalam pengaturan tekanan darah.
Spike protein Covid-19 sangat efektif untuk mengikat sel-sel manusia, bahkan para ilmuwan menyimpulkan itu adalah hasil seleksi alam dan bukan produk rekayasa genetika.
Bukti evolusi alami ini juga didukung oleh data tentang struktur molekul keseluruhan backbone Covid-19. Jika seseorang berusaha merekayasa virus corona baru sebagai patogen, mereka akan membuatnya dari backbone virus yang diketahui menyebabkan penyakit.
Tetapi para ilmuwan menemukan bahwa backbone Covid-19 berbeda secara substansial dengan yang ada pada virus corona yang sudah dikenal dan kebanyakan menyerupai virus terkait yang ditemukan pada kelelawar dan trenggiling.
“Kedua fitur virus ini, mutasi pada bagian RBD dari spike protein dan backbone-nya yang berbeda, mengesampingkan manipulasi laboratorium sebagai potensi asal untuk SARS-CoV-2,” kata Andersen.Andersen dan kolaboratornya menyimpulkan bahwa ada dua kemungkinan asal untuk Covid-19. Pertama, virus berevolusi ke keadaan patogen saat ini melalui seleksi alam di inang non-manusia dan kemudian melompat ke manusia. Kedua hal ini diambil berdasarkan analisis sekuensing genomik SARS-COV-2.
Dalam skenario itu, kedua fitur khas spike protein Covid-19- bagian RBD yang mengikat sel dan situs pembelahan yang membuka virus akan berevolusi ke kondisi saat ini sebelum memasuki manusia.
Dalam skenario lain yang diusulkan, versi virus non-patogenik melompat dari inang hewan ke manusia dan kemudian berevolusi menjadi kondisi patogen saat ini dalam populasi manusia.
Corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit dengan tingkat keparahan yang luas. Penyakit parah pertama yang diketahui disebabkan oleh virus corona muncul dengan epidemi Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) 2003 di Cina. Wabah penyakit parah yang kedua dimulai pada 2012 di Arab Saudi dengan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).
Pada 31 Desember 2019, pihak berwenang China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia tentang wabah virus corona baru yang menyebabkan penyakit parah, yang kemudian dinamai SARS-CoV-2 atau Covid-19.